14 Mar 2022

11 Tips Pindahan Rumah agar Lebih Teratur dan Mengurangi Stres
Apakah Anda sering pindah atau sedang punya rencana untuk pindah rumah untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama? Jika iya, maka Anda perlu tahu tips pindahan rumah ini.
Pindah rumah adalah proses yang sangat merepotkan serta menyita banyak sekali waktu. Maka dari itu, Anda perlu merencanakannya dengan matang.
Untungnya, meskipun pindah rumah bukan persoalan yang mudah, ada beberapa tips dan cara yang bisa Anda lakukan supaya pindahan jadi lebih teratur dan mengurangi stress Anda.
Dengan begitu, proses pindahan jadi lebih mudah, ringan, serta lebih cepat selesai. Dan pada akhirnya akan membuat prosesnya berjalan sedikit lebih lancar daripada yang seharusnya.
Nah, penasaran apa saja tips pindahan rumah supaya lebih teratur, mudah, dan mengurangi stress? Berikut ini uraiannya!
1. Persiapkan Pindahan Jauh-Jauh Hari
Saat Anda punya rencana untuk pindah rumah, maka Anda harus mulai mempersiapkannya jauh-jauh hari. Jadi buatlah perencanaan terlebih dahulu supaya Anda tidak tergesa-gesa.
Anda mungkin perlu waktu antara 4 – 8 minggu untuk mempersiapkan segalanya hingga hari pindahan Anda tiba.
2. Buat Rencana Packing Sesegera Mungkin
Tips pindahan rumah selanjutnya adalah membuat rencana packing lebih awal. Proses packing bisa jadi selalu memakan waktu lebih lama dari yang Anda kira.
Itulah sebabnya lebih baik untuk memulainya sesegera mungkin. Lakukan penyortiran terhadap barang-barang Anda, mana yang sekiranya masih dibutuhkan dan yang tidak.
Ketika Anda telah selesai menyortir dan membersihkan semua yang tidak lagi Anda butuhkan, tempat terbaik untuk memulai adalah ruangan yang paling jarang Anda gunakan.
Gunakan kotak-kotak kardus untuk mengemas barang-barang Anda dan beri label pada masing-masing kotak.
Sebaiknya, hindari untuk tidak mengemasi barang-barang Anda secara berlebihan.
Anda bisa coba menggunakan kotak kecil untuk barang berat dan kotak besar untuk barang yang lebih ringan.
3. Buat Daftar Checklist
Pertama, buat daftar checklist rencana pindahan Anda dengan menyertakan deadline.
Deadline dari setiap checklist rencana pindahan setiap orang tentu berbeda tergantung pada seberapa banyak barang dan waktu yang dimiliki sebelum pindahan.
Beberapa orang mungkin punya deadline dua bulan dan yang lain mungkin hanya butuh waktu dua minggu.
4. Pilih dan Gunakan Jasa Pindah Rumah
Jika Anda ingin proses pindahan anti ribet dan mengurangi stress Anda, maka sebaiknya gunakan jasa pindahan yang profesional.
Agar lebih hemat, Anda bisa menggunakan layanan rental mobil box bersama supir melalu Jennete Rent.
Kami menyediakan pilihan seperti Gran Max Box, Gran Max Blind Van, Big Up Jumbo Box, sesuai dengan berapa jumlah barang yang harus Anda pindahkan.
Biaya yang Anda keluarkan rasanya sepadan dengan berkurangnya beban pekerjaan yang seharusnya Anda lakukan selama pindahan.
Mempekerjakan penggerak profesional bisa jadi solusi untuk pindahan Anda, maka dari itu, pastikan untuk mempekerjakan tim pindahan yang tepat.
Jangan ragu untuk bertanya sebelum menandatangani kontrak. Hal ini akan membuat pikiran Anda lebih tenang hingga saat hari pindah tiba.
Tergantung pada kapan Anda berencana untuk pindah, Anda mungkin mengalami kesulitan untuk memesan tanggal.
Lagi pula, kebanyakan orang biasanya akan memilih hari pindahan di akhir pekan, selama liburan sekolah, atau hari libur nasional.
Dengan begitu, Anda bisa memiliki waktu yang lebih banyak untuk mengurus pindahan rumah.
Memilih jasa pindah rumah mungkin tampak mudah dibandingkan mengurus pindahan sendiri, tetapi penting untuk memilih jasa yang profesional.
Keteraturan pindahan Anda bergantung pada jasa yang Anda pilih. Sebaiknya, lakukan riset terlebih dahulu mengenai kredibilitas jasa pindah rumah yang hendak Anda sewa.
Hal tersebut bertujuan untuk menghindari kerusakan pada item atau properti rumah rumah Anda.
5. Lakukan Penyortiran Barang Sebelum Mengemas
Tips selanjutnya adalah pastikan Anda menyortir dan merapikan barang-barang Anda terlebih dahulu sebelum mengemasnya.
Anda harus tahu barang atau item mana saja yang harus dibuang, disimpan, dijual, atau disumbangkan. Dengan begitu tahap packing akan jadi lebih ringkas dan teratur.
6. Beri Label Kemasan Warna yang Berbeda pada Setiap Ruangan
Agar tetap teratur, gunakan label kemasan warna warni atau gunakan selotip dengan warna berbeda untuk kotak kardus barang di masing-masing ruangan.
Beri label pada isi setiap kotak dan sertakan ruangan tempatnya berada. Kemudian di tempat baru Anda, gunakan selotip berwarna untuk menandai pintu masuk ke ruangan.
Tips pindahan rumah yang satu ini akan membantu Anda menghemat banyak waktu.
Alih-alih perlu membaca label secara eksplisit menggunakan kata-kata, Anda cukup mencocokkan warna dengan warna untuk memudahkan Anda.
7. Gunakan Ukuran Kotak yang Tepat untuk Mengemas Barang Anda
Tempatkan barang-barang berat seperti buku, di dalam kotak kecil, dan barang-barang yang lebih ringan di dalam box yang lebih besar.
Hal ini dapat memudahkan Anda untuk mengatur dan mengemas kotak ke dalam truk atau mobil angkut.
Pastikan untuk menaruh barang-barang yang lebih berat di bagian bawah dan barang yang lebih ringan di bagian atas untuk menghindari kerusakan barang yang mudah pecah.
8. Gunakan Bubble Wrap untuk Mengemas Barang yang Mudah Pecah
Dalam tahap pengemasan, Anda perlu memberi perlakuan khusus pada barang-barang Anda yang sifatnya mudah pecah.
Misalnya, piring dan gelas, barang-barang elektronik, vas, dan lain-lain.
Anda bisa menggunakan banyak kertas dan bantalan yang ditumpuk bersama dengan barang tersebut saat memasukkannya dalam box.
Selain itu, Anda juga bisa melapisinya dengan bubble wrap. Jangan pernah menempatkan barang-barang ini di dalam box tanpa bantalan ekstra.
Bila perlu, lakukan pengemasan terhadap barang Anda yang mudah pecah terlebih dahulu sebelum mengemas barang yang lain.
Pertimbangkan untuk mengemas piring, peralatan panggang, tupperware, dan peralatan makan sehari-hari secara terpisah.
Gunakan kertas koran kusut, bubble wrap, atau karton bergelombang untuk mengemas barang yang mudah pecah.
Ingat, kristal, porselen, keramik, dan barang-barang seni harus dikemas dengan hati-hati dengan banyak bantalan.
Kemas barang-barang ini dalam kotak yang lebih kecil dengan bahan kemasan yang sesuai dan diberi label ‘Barang Mudah Pecah’.
Sebelum mengemas furniture, sebaiknya Anda juga mengambil fotonya terlebih dahulu sebelum dibongkar sebagai panduan untuk memasangnya kembali.
9. Gunakan Bungkus Plastik untuk Menghindari Kebocoran
Tips pindahan rumah selanjutnya adalah dengan menggunakan bungkus plastik untuk mengemas barang-barang yang berpotensi tumpah.
Misalnya, botol sampo yang tampaknya tertutup rapat di luar kotak bisa saja tumpah sehingga mengotori barang Anda yang lain.
Maka dari itu, pisahkan semua perlengkapan mandi dan cairan dari barang kering.
Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan bungkus plastik sebagai segel tambahan antara botol dan tutupnya.
10. Gunakan Sedotan agar Perhiasan Tidak Kusut
Untuk menghindari perhiasan Anda menjadi kusut dan rusak selama proses pindahan, Anda perlu memperlakukan barang-barang ini secara khusus.
Caranya, Anda bisa menggunakan sedotan untuk membuat kalung Anda lebih rapi serta rantainya tidak kusut.
Anda juga bisa meletakkannya di atas handuk kecil kemudian menggulungnya.
Sementara itu, untuk cincin dan anting-anting, Anda bisa menggunakan kotak pil plastik.
Pertimbangkan untuk menyimpan barang-barang berharga ini bersama Anda dan bukan di truk atau mobil angkut bersama dengan barang-barang lainnya.
11. Gunakan Pembungkus Laundry untuk Packing Baju
Dengan menggunakan pembungkus laundry, Anda akan semakin mudah dalam mengemas baju-baju Anda.
Pembungkus laundry juga membantu Anda untuk menjaga agar pakaian Anda tetap rapi dan bersih.
Nah, itulah beberapa tips pindahan rumah yang bisa Anda lakukan supaya pindahan Anda jadi lebih teratur dan mengurangi stress. Semoga bermanfaat!