17 Feb 2022
6 Brand Mobil Listrik di Indonesia, Ramah Lingkungan!
Meski pandemi COVID-19 belum berakhir, produsen otomotif dunia tidak berhenti berinovasi dan bergerak memasarkan produknya. Salah satu produk yang banyak diperbincangkan di tanah air saat ini adalah jenis mobil listrik yang merupakan jenis kendaraan ramah lingkungan alias eco-friendly.
Ya, mobil listrik di Indonesia memang banyak peminatnya. Kendaraan jenis ini juga tersebar luas, baik full electric maupun dengan teknologi hybrid.
Para pecinta otomotif tentunya semakin penasaran dengan merk dan harganya.
Berikut ini kami hadirkan beberapa jenis mobil listrik yang bisa Anda temukan di Indonesia.
Mengenal Jenis Mobil Listrik
Secara umum, terdapat empat jenis kendaraan listrik yang tersedia, di antaranya adalah:
- Battery Electric Vehicles (BEV)
Jenis mobil listrik yang pertama ada BEV yang artinya kendaraan listrik bertenaga baterai.
Ini merupakan kendaraan listrik yang sepenuhnya menggunakan baterai isi ulang dan tanpa mesin bensin.
Semua energi untuk menjalankan kendaraan berasal dari baterai yang diisi ulang dari jaringan listrik.
Mobil listrik BEV adalah kendaraan tanpa emisi, karena tidak menghasilkan emisi knalpot yang menimbulkan polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bertenaga bensin.
- Plug-in Hybrid Electric Vehicles (PHEV)
Plug-in Hybrid Electric Vehicles, atau PHEV adalah jenis mobil listrik yang memiliki mesin dan motor listrik untuk menggerakkan mobil.
Seperti kendaraan hibrida biasa, salah satu jenis mobil listrik di Indonesia ini dapat mengisi ulang baterai mereka melalui pengereman regeneratif.
Akan tetapi, mobil PHEV ini punya baterai yang jauh lebih besar dan dapat dihubungkan ke jaringan untuk mengisi ulang.
Sementara hibrida biasa dapat menempuh jarak 1,6 – 3,2 km pada kecepatan rendah sebelum mesin bensin menyala, PHEV dapat menempuh jarak 16 – 64 km.
Setelah jangkauan listrik habis, barulah mobil listrik PHEV menjadi seperti mobil hibrida biasa, namun tetap dapat melakukan perjalanan beberapa ratus kilometer dengan bensin.
Semua jenis mobil listrik PHEV dapat mengisi daya dengan pengisi daya EVgo L2, tetapi sebagian besar PHEV tidak mampu mendukung fitur fast charging.
Beberapa contoh brand mobil yang menggunakan teknologi PHEV ini antara lain BMW 330e, Hyundai Sonata, Mini Cooper SE Countryman, Mercedes S550e, dan masih banyak lagi.
- Hybrid Electric Vehicles (HEV)
Kendaraan Listrik Hibrida, atau HEV menjadi salah satu jenis mobil listrik di Indonesia yang memiliki mesin bertenaga gas dan motor listrik untuk menggerakkan mobil.
Daya untuk baterai diperoleh melalui pengereman regeneratif, yang berfungsi mengganti energi yang hilang dalam pengereman untuk membantu mesin bensin selama akselerasi.
Berbeda dengan kendaraan mesin pembakaran internal tradisional, energi pengereman ini biasanya hilang sebagai panas di bantalan rem dan rotor.
Kendaraan ini menggunakan mesin pembakaran internal (biasanya bensin) dan motor powertrain bertenaga baterai.
Sedangkan mesin bensin digunakan, baik untuk mengemudi maupun mengisi daya saat baterai kosong. Kendaraan ini dinilai tidak seefisien BEV atau PHEV.
Itu karena jenis mobil listrik ini tidak dapat dicolokkan ke jaringan untuk diisi ulang dan tidak dapat diisi daya dengan EVgo.
- Fuel Cell Electric Vehicles (FCEV)
FCEV juga dikenal sebagai Zero-Emission Vehicles. Mobil listrik ini menggunakan 'teknologi sel bahan bakar' untuk menghasilkan listrik yang dibutuhkan untuk menjalankan kendaraan.
Energi kimia bahan bakar diubah langsung menjadi energi listrik.
Komponen Utama FCEV terdiri dari motor listrik, tumpukan sel bahan bakar, tangki penyimpanan hidrogen, baterai dengan konverter dan controller.
Beberapa brand mobil yang menggunakan teknologi FCEV antara lain ada Toyota Mirai, Hyundai Tucson FCEV, Honda Clarity Fuel Cell, dan Hyundai Nexo.
Brand Mobil Listrik di Indonesia
Setelah mengetahui apa saja jenis mobil listrik yang tersedia di pasaran, selanjutnya Anda pasti penasaran tentang brand mobil listrik yang populer di Indonesia.
Berikut ini informasinya!
1. Hyundai Kona Electric
Pada akhir tahun 2020, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) merilis mobil Hyundai Kona Electric.
Mobil asal Korea Selatan ini mengandalkan motor listrik dengan tenaga 118 Tk dan torsi 295 Nm.
Motor listrik tersebut juga didukung oleh baterai Li-Ion Polymer 38,3 kWh.
Bukan cuma itu, kendaraan ramah lingkungan ini diklaim memiliki kecepatan maksimal 155 km per jam. Pengisian daya dapat dilakukan selama 9 jam untuk normal charging.
Jika Anda membawa peralatan fast charging, maka baterai akan terisi 80 persen setelah diisi selama 75 menit.
Soal harga, Hyundai Kona Electric dijual dengan harga Rp 674,8 juta.
Jennete Rent menyediakan jasa rental mobil Hyundai Kona EV yang sangat cocok di gunakan di perkotaan di Indonesia.
Langsung saja hubungi kami untuk mendapatkan penawaran harga.
2. Nissan Kicks e-POWER
Jenis mobil listrik di Indonesia selanjutnya ada Nissan Kicks e-Power yang rilis pada September 2020 dari PT Nissan Motor Indonesia sebagai mobil hibrid pertamanya.
Secara teknis, mobil ini dibuat dengan mesin bensin 1.200 cc 3 silinder. Mesin tersebut dilengkapi dengan baterai Li-ion dan motor listrik dengan tenaga 126 Tk dan torsi 260 Nm.
Selain itu, mesin konvensional pada mobil ini digunakan untuk mengisi baterai, sehingga Anda tidak perlu repot dengan pengisian eksternal.
Mobil listrik buatan Nissan ini dibanderol dengan harga Rp 449 juta.
3. Toyota Corolla Cross Hybrid
Masih dengan jenis mobil listrik di Indonesia, ada Toyota Corolla Cross Hybrid dengan harga Rp 400 jutaan.
PT Toyota Astra Motor (TAM) memperkenalkan mobil ramah lingkungan ini pada 6 Agustus 2020.
All New Corolla Cross hadir dengan dua varian yang memiliki transmisi continuous variable (CVT), yakni All New Corolla Cross 1.8 versi Gasoline dan All New Corolla Cross HEV.
Mobil ini hadir dengan mesin bensin 1.8L 2ZR-FE yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 138 Tk pada 6.400 rpm dan torsi 17,5 kgm pada 4.000 rpm.
Kalau soal harga, mobil versi Gasoline dibanderol Rp 457,8 juta, sedangkan versi SUV ramah lingkungan harganya Rp 497,8 juta.
4. Lexus UX300e
Jenis mobil listrik Lexus UX 300e dirilis pada November 2020. Mobil listrik ini mempunyai motor listrik berkapasitas 54,35 kWh dengan daya 201 Tk dan torsi 300 Nm.
Daya jelajahnya bisa mencapai 300 km dalam sekali pengisian daya. Untuk mengisi baterai dari 0 hingga 100%, mobil listrik ini butuh waktu hingga 24 jam menggunakan listrik rumah.
Jika Anda menggunakan AC wall charger, maka pengisian daya hanya membutuhkan waktu 5-6 jam.
Sedangkan DC fast charging di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) hanya membutuhkan waktu 50 menit.
Mobil listrik ini dibanderol dengan harga Rp1.245 miliar berstatus CBU dari Jepang.
5. BMW i3s
Bisa dibilang mobil ini merupakan pionir mobil listrik murni yang resmi dijual di Indonesia. BMW i3s pertama kali diluncurkan di GIIAS pada tahun 2019 lalu.
Mobil ini memiliki motor listrik dan baterai 42,2 kWh yang menghasilkan tenaga 184 Tk dengan torsi puncak 270 Nm.
Harga yang ditawarkan mobil ini sangat tinggi, yakni Rp 1,340 miliar.
6. Tesla Model S P1000D
Mobil listrik murni lainnya adalah buatan Tesla, yakni Tesla Model S P100D.
Mobil produksi perusahaan teknologi ternama ini dibekali baterai Lithium-Ion 100 kWh untuk menopang tenaga 2 motor listrik.
Selain itu, Tesla Model S P100D mampu menghasilkan tenaga hingga 680 Tk dan torsi 1.073 Nm.
Untuk harganya, mobil ini memiliki nominal paling mencengangkan dibandingkan kompetitor lain yang disebutkan sebelumnya, yakni Rp 4,4 miliar.
Sekian informasi terkait jenis mobil listrik beserta contoh brandnya di Indonesia. Menarik, bukan? Apakah Anda tertarik untuk mengendarai salah satu dari brand mobil di atas?