blog

25 Jan 2022

Anda sering bepergian mengendarai mobil bersama anak-anak? Jika, ya, maka harus memperhatikan tips berkendara mobil dengan anak berikut ini.

Seperti kita ketahui, bahwasanya anak-anak terlebih yang masih berusia balita akan lebih aktif dan menuntut perhatian.

Jangan sampai hal ini mengganggu konsentrasi dalam mengemudi dan berakibat fatal bagi keselamatan Anda juga buah hati. 

Terlebih jika Anda satu-satunya orang dewasa di mobil dan dituntut untuk multitasking, dimana Anda harus berkonsentrasi pada kemudi, tetapi juga bisa mengawasi dan menanggapi celoteh buah hati. 

Hal ini tentu harus bisa dilakukan dengan berbagai trik atau cara jitu agar keselamatan bisa tetap diutamakan. 

Jadi, perhatikan tips berkendara mobil dengan aman bersama anak-anak berikut ini, ya!

Tips Berkendara Mobil dengan Anak yang Aman dan Nyaman

Mengendarai mobil bersama buah hati, memerlukan kehati-hatian juga  persiapan ekstra, agar mereka terutama yang masih balita bisa nyaman dan aman selama perjalanan.

Tips yang akan kami hadirkan ini, bukan hanya bisa diterapkan saat berkendara bersama anak, tetapi juga sekaligus tips berkendara mobil jarak jauh. 

Apa saja tipsnya? Yuk, kita simak ulasannya!

1. Cek Kondisi Kendaraan

Meski perjalanan jarak dekat, ritual ini harus Anda lakukan sebelum berkendara. Apalagi jika anak-anak akan ikut serta.

Pastikan rem berfungsi dengan baik, begitu juga kondisi mesin, aki, air radiator dan juga ban mobil Anda.

Jangan lupa cek ketersediaan bahan bakar, agar tidak kehabisan di tengah jalan.

Ini harus dibiasakan, untuk menghindari berbagai risiko kendala teknis di jalan. 

Terlebih jika Anda mengajak anak-anak, tentu akan sangat kerepotan misal tiba-tiba mobil mogok atau ban kempes di tengah jalan.

Jadi, selalu pastikan kondisi mobil Anda sudah cukup prima sebelum mulai berkendara.

Selain demi keamanan, tentu juga demi kenyamanan selama perjalanan.

2. Gunakan Sabuk Pengaman

Kesadaran masyarakat kita atas penggunaan sabuk pengaman masih sangat mini. Andai pun ada yang tertib menggunakan, biasanya yang berada di kursi kemudi dan sampingnya saja. 

Sementara yang berada di kursi penumpang justru lebih sering mengabaikan. 

Nah, ini termasuk tips berkendara mobil dengan anak yang wajib dipatuhi. Selalu pasangkan sabuk pengaman pada buah hati yang berada di kursi penumpang hingga terdengar bunyi klik. 

Pastikan karet sabuk pengaman melintang dengan benar di bagian dada juga perut buah hati. Dengan begitu, mereka akan terlindungi, jika terjadi benturan dari belakang maupun depan. 

Ini berlaku bukan hanya saat perjalanan jauh saja. Tidak ada pengecualian atas penggunaan sabuk pengaman.

Terlebih jika alasan tidak memakai sabuk pengaman karena takut baju kusut, tidak berkendara dalam kecepatan tinggi ataupun karena tidak ada polisi.

Penggunaan sabuk pengaman, diperuntukkan bagi keselamatan penumpang, bukan untuk menghindari tilang.

Jadi, ada atau tidaknya polisi seharusnya sebagai pengendara memiliki kesadaran atas pentingnya penggunaan sabuk pengaman ini.

Jangan sampai karena menyepelekan penggunaan sabuk pengaman, lantas Anda harus mengorbankan keselamatan keluarga terutama buah hati yang menimbulkan penyesalan.

3. Gunakan Car Seat 

Penggunaan sabuk pengaman wajib bagi semua penumpang di dalam mobil yang kakinya sudah sampai atau menyentuh lantai dasar mobil.

Artinya postur tubuh mereka pas untuk dilindungi menggunakan sabuk pengaman.

Sementara bagi buah hati yang masih kecil kisaran 4-8 tahun, tentu hal itu tidak efektif.

Gunakan car seat untuk melindungi dan memastikan keamanan mereka di dalam mobil.

Perlakukan buah hati layaknya penumpang VIP.

Hal ini juga karena jok mobil berbeda-beda untuk ukuran tubuh maupun berat badan anak, agar pas dalam menjaga keamanan mereka.

Dengan duduk di car seat yang tersedia dalam beberapa jenis untuk disesuaikan dengan ukuran tubuh anak, maka risiko cedera dalam kecelakaan bisa diminimalkan.

Risiko cedera lebih kecil jika dibandingkan dengan penggunaan sabuk pengaman saja pada anak-anak. 

Apalagi jika sebenarnya ukuran tubuh anak masih belum pas untuk penggunaan sabuk pengaman.

Bukan tidak mungkin justru menimbulkan cedera di area tulang rusuknya. 

4. Kunci Pintu dan Jendela

Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah pintu dan jendela penumpang.

Balita tentu masih suka penasaran dan tidak sadar jika hal tersebut membahayakan selama perjalanan. 

Seperti mengeluarkan anggota tubuh lewat jendela atau bahkan membuka pintu dengan tiba-tiba.

Tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengendara lain pastinya.

Oleh karena itu, gunakan fitur central lock di bagian kemudi untuk mengunci seluruh pintu juga jendela.

Selain mencegah anak-anak melakukan hal berbahaya, hal ini juga mampu mencegah bahaya dari luar seperti tindak kejahatan penodongan ataupun perampasan kendaraan.

5. Tidak Melebihi Kecepatan Maksimal dan Hindari Penggunaan Ponsel

Tips berkendara mobil dengan anak selanjutnya adalah dengan tidak melanggar batas kecepatan maksimal. 

Apabila tidak ingin terlambat ataupun terburu-buru, maka tambahkan estimasi waktu perjalanan jika Anda mengajak buah hati juga.

Bagaimana pun, anak-anak bisa saja rewel atau membuat beberapa permintaan yang bisa menghambat perjalanan.

Hindari berangkat dengan terburu-buru, sehingga membuat Anda harus kebut-kebutan. Tidak terkecuali saat kondisi jalanan tengah sepi sekali pun.

Sebab memacu kendaraan di atas batas maksimal, bisa berakibat fatal baik untuk Anda dan penumpang mobil maupun kendaraan lain.

Hindari juga penggunaan ponsel saat berkendara. Tidak peduli seberapa pentingnya, tepikan dulu kendaraan jika memang harus mengakses ponsel Anda.

Di AS, terbukti penggunaan ponsel saat berkendara menjadi penyebab terjadinya lebih dari 1,6 juta kecelakaan lalu lintas.

Anda tentu tidak mau menjadi salah satunya, bukan? Jadi, hindari penggunaan ponsel saat sedang mengemudikan kendaraan. 

Baik saat berkendara bersama buah hati ataupun sendirian. Kelalaian kecil saat berkendara, bisa berakibat fatal hingga mengorbankan banyak nyawa terutama diri Anda. 

6. Mendengarkan Musik dengan Volume Normal

Banyak orang senang sekali mendengarkan musik sambil berkendara. Selain menghilangkan bosan juga mencegah kantuk katanya.

Namun, jangan sampai berlebihan, ya! Hindari memutar musik terlalu kencang, hingga Anda sulit mendengar suara dari luar. 

Meskipun tujuannya untuk membuat si kecil tetap senang dan nyaman sepanjang perjalanan, tetapi jika terlalu kencang justru membahayakan.

Bisa jadi Anda tidak tahu saat kendaraan lain membunyikan klakson dan lain sebagainya.

7. Istirahat saat Lelah

Pada saat berkendara bersama anak-anak maupun sendirian, terlebih untuk perjalanan jarak jauh jangan memaksakan diri.

Apabila badan terasa mulai lelah apalagi mengantuk, maka tepikan kendaraan dan beristirahat sejenak.

Dengan begitu badan bisa lebih segar dan konsentrasi tidak akan buyar. 

Liburan dengan Anak Lebih Aman dan Nyaman Bersama Jennete Rent

Ingin berlibur bersama keluarga dan anak namun tidak memiliki kendaraan pribadi? 

Anda bisa menggunakan layanan rental mobil yang disediakan oleh Jennete Rent

Jennete Rent menyediakan berbagai opsi dan pilihan baik itu menyewa mobil lepas kunci ataupun dengan supir. 

Anda tidak perlu khawatir karena supir kami telah berpengalaman memberikan layanan yang profesional. 

Tidak hanya itu, mobil kami selalu melalui pengecekan dan maintanance secara berkala. 

Tertarik untuk menggunakan jasa rental dari Jennete Rent? Langsung reservasi mobil pilihan yang sesuai dengan kebutuhan Anda!

Itulah beberapa tips berkendara mobil dengan anak yang bisa Anda terapkan. Mengendarai mobil tidak hanya butuh keahlian, tetapi juga kesadaran sebagai pengguna jalan.

Tidak dapat dipungkiri, ketika kita sudah berusaha hati-hati tetapi justru pengendara lain yang lalai dan menyebabkan kemalangan bagi pengguna jalan lainnya. 

Jadi, senantiasa bijak dan taat peraturan saat berkendara bersama buah hati Anda.

Tempatkan anak-anak sebagai penumpang VIP yang diutamakan kenyamanan juga keamanannya.
 



Silahkan hubungi kami