18 Mar 2025
Apa Itu Bilangan Oktan & Kaitan dengan Kualitas BBM?
Apa itu bilangan oktan? Pertanyaan ini sering muncul di benak para pemilik kendaraan. Bilangan oktan adalah angka yang menunjukkan kemampuan bahan bakar bensin untuk menahan kompresi sebelum terbakar secara spontan. Semakin tinggi bilangan oktan, semakin besar kemampuan bahan bakar untuk menahan kompresi, dan semakin baik pula kualitasnya.
Agar Anda bisa memahami apa itu bilangan oktan dan kaitannya dengan BBM, silakan simak artikel ini. Kami akan memberikan penjelasannya untuk Anda.
Apa Itu Bilangan Oktan?
Bilangan oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar ketahanan bahan bakar terhadap knocking atau detonasi dini di dalam mesin kendaraan. Semakin tinggi bilangan oktan, semakin baik bahan bakar dalam menahan tekanan dan panas sebelum terbakar secara spontan.
Perlu dipahami, knocking (detonasi dini) adalah kondisi ketika bahan bakar dalam ruang bakar mesin terbakar sebelum busi menyulutnya. Knocking terjadi akibat tekanan dan suhu yang terlalu tinggi di dalam ruang bakar, sehingga campuran udara dan bahan bakar meledak sebelum waktunya. Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini dapat mengurangi efisiensi mesin, menurunkan tenaga, serta berpotensi merusak komponen seperti piston, katup, dan silinder.
Bilangan oktan menjadi faktor utama dalam mencegah knocking. Bahan bakar dengan bilangan oktan yang lebih tinggi memiliki ketahanan lebih baik terhadap tekanan dan suhu tinggi sebelum terbakar spontan. Oleh karena itu, mesin dengan rasio kompresi tinggi, seperti pada mobil sport atau kendaraan berperforma tinggi, umumnya memerlukan bahan bakar dengan bilangan oktan yang lebih tinggi agar proses pembakaran tetap optimal dan mesin bekerja dengan efisien.
Jika kendaraan yang dirancang untuk bahan bakar beroktan tinggi menggunakan bahan bakar dengan bilangan oktan rendah, maka risiko knocking meningkat. Inilah alasan mengapa memilih bahan bakar dengan bilangan oktan yang sesuai sangat penting untuk menjaga performa mesin dan umur kendaraan.
Beberapa jenis bilangan oktan seperti:
- RON 88 (Premium - Tidak Lagi Dijual Bebas)
- RON 90 (Pertalite)
- RON 92 (Pertamax, Shell Super)
- RON 95 (Pertamax Plus, Shell V-Power)
- Baca Juga: Penyebab Mobil Boros Bensin dan Cara Atasinya agar Hemat BBM
Bagaimana Bilangan Oktan Mempengaruhi Kualitas BBM?
Dari penjelasan apa itu bilangan oktan di atas, mungkin Anda sudah mengetahui apa kaitannya dengan kualitas BBM. Secara garis besar, bahan bakar dengan bilangan oktan tinggi memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap tekanan dan suhu tinggi sebelum terbakar secara spontan. Hal ini memungkinkan proses pembakaran berlangsung lebih stabil, terkontrol, dan optimal, sehingga tenaga yang dihasilkan oleh mesin lebih maksimal. Sebaliknya, bahan bakar dengan bilangan oktan rendah lebih mudah terbakar sebelum busi menyulutnya, yang dapat menyebabkan knocking atau detonasi dini.
Pengaruh Bilangan Oktan terhadap Performa Mesin dan Efisiensi Bahan Bakar
Pemilihan bahan bakar dengan bilangan oktan yang tepat berdampak langsung pada performa mesin dan efisiensi konsumsi bahan bakar. Berikut adalah beberapa pengaruhnya:
1. Performa Mesin yang Lebih Optimal
Mesin kendaraan yang dirancang untuk bahan bakar beroktan tinggi akan bekerja lebih optimal jika menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang sesuai. Mesin akan lebih responsif, akselerasi menjadi lebih baik, dan tenaga yang dihasilkan lebih maksimal.
2. Efisiensi Bahan Bakar yang Lebih Baik
Bahan bakar dengan bilangan oktan yang sesuai memungkinkan proses pembakaran yang lebih efisien. Mesin dapat bekerja lebih hemat karena tenaga yang dihasilkan lebih maksimal dari setiap tetes bahan bakar yang digunakan. Pada kendaraan modern yang menggunakan teknologi injeksi bahan bakar atau turbocharger, pemakaian bahan bakar dengan bilangan oktan yang sesuai akan membantu meningkatkan efisiensi konsumsi BBM, sehingga kendaraan dapat menempuh jarak lebih jauh dengan jumlah bahan bakar yang lebih sedikit.
3. Mesin Lebih Halus dan Minim Getaran
Dengan bahan bakar beroktan tinggi, mesin akan bekerja lebih halus dan minim getaran karena tidak ada detonasi dini yang dapat mengganggu siklus pembakaran. Ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan berkendara tetapi juga memperpanjang umur komponen mesin karena beban kerja mesin lebih ringan.
Baca Juga: Cari Mobil Tua Irit BBM dan Murah Perawatannya? Ini Rekomendasinya!
Dampak Penggunaan BBM dengan Bilangan Oktan yang Tidak Sesuai
1. Jika Menggunakan BBM dengan Oktan Lebih Rendah dari yang Direkomendasikan
Jika mesin kendaraan dirancang untuk bahan bakar beroktan tinggi, tetapi diberi BBM beroktan lebih rendah, maka dapat menyebabkan beberapa masalah seperti:
- Risiko Knocking (Detonasi Dini) Meningkat: BBM dengan oktan rendah lebih mudah terbakar sebelum busi menyulutnya, terutama pada mesin dengan rasio kompresi tinggi. Ini bisa menyebabkan knocking atau detonasi dini, yang dalam jangka panjang dapat merusak piston, kepala silinder, dan komponen mesin lainnya.
- Penurunan Performa Mesin: Mesin akan kehilangan tenaga karena pembakaran tidak optimal. Kendaraan bisa terasa kurang responsif, terutama saat berakselerasi atau saat membawa beban berat.
- Efisiensi Bahan Bakar Menurun: BBM yang terbakar tidak sempurna dapat membuat mesin bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang sama, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
- Potensi Kerusakan Mesin dalam Jangka Panjan: Jika knocking terjadi terus-menerus, komponen mesin seperti piston dan dinding silinder bisa mengalami keausan lebih cepat, menyebabkan perbaikan yang mahal.
2. Jika Menggunakan BBM dengan Oktan Lebih Tinggi dari yang Direkomendasikan
Sebaliknya, jika mesin kendaraan dirancang untuk BBM dengan oktan rendah, tetapi diberi BBM beroktan lebih tinggi, dampaknya tidak seburuk penggunaan oktan rendah. Namun, tetap ada beberapa hal dampak yang perlu diperhatikan seperti:
- Tidak Ada Peningkatan Performa yang Signifikan: Mesin dengan rasio kompresi rendah tidak membutuhkan ketahanan bahan bakar yang tinggi terhadap tekanan dan panas. Akibatnya, penggunaan BBM beroktan tinggi tidak memberikan peningkatan tenaga atau akselerasi yang signifikan.
- Pemborosan Biaya: BBM dengan oktan lebih tinggi biasanya lebih mahal. Jika mesin kendaraan tidak membutuhkannya, ini hanya akan meningkatkan biaya bahan bakar tanpa manfaat tambahan.
- Tidak Meningkatkan Efisiensi BBM: Berbeda dengan anggapan banyak orang, penggunaan BBM beroktan tinggi pada mesin yang tidak membutuhkannya tidak selalu membuat konsumsi bahan bakar lebih irit. Bahkan, dalam beberapa kasus, pembakaran bisa menjadi kurang efisien karena karakteristik bahan bakar yang tidak sesuai dengan kebutuhan mesin.
- Demikian penjelasan yang bisa kami berikan mengenai apa itu bilangan oktan. Pemilihan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin tidak hanya mencegah knocking tetapi juga memperpanjang umur kendaraan dan mengoptimalkan konsumsi BBM. Dengan memilih BBM yang tepat, kendaraan dapat bekerja lebih stabil dan efisien.
Jika Anda membutuhkan kendaraan yang andal dan nyaman untuk perjalanan di Jakarta, Jennete Rent menyediakan layanan sewa mobil Jakarta dengan berbagai pilihan mobil berkualitas. Dengan skema fleksibel, baik harian maupun bulanan, serta kendaraan yang selalu terawat, Jennete Rent menyediakan jasa rental mobil yang siap memenuhi kebutuhan perjalanan Anda. Hubungi kami sekarang untuk reservasi!