blog

06 Jan 2023

Sudah selesai melakukan liburan akhir tahun bersama keluarga? Selain fisik yang lelah, kendaraan atau mobil yang digunakan untuk melakukan perjalanan pun tentunya akan mengalami hal yang sama, khususnya pada bagian mesin dan roda-rodanya. Jangan sampai abai merawat mobil setelah penggunaan yang melelahkan, karena dapat berdampak pada berkurangnya kenyamanan untuk penggunaan selanjutnya. 

Merawat mobil sebaiknya tidak hanya dilakukan setelah melakukan perjalanan wisata atau road trip saja, tetapi harus rutin dilakukan, minimal setiap bulan. Terlebih jika mobil Anda digunakan untuk alat transportasi sehari-hari, baik ke kantor atau aktivitas lainnya. Ada beragam manfaat jika mobil menjalani service secara rutin, mulai dari kondisi tetap prima, berkendara lebih aman dan nyaman, umur kendaraan lebih lama, hemat, bahkan bisa mempertahankan nilai jual kendaraan. 

Melakukan service mobil paling aman dilakukan di bengkel resmi karena memiliki banyak kelebihan. Sebut saja teknisi yang berpengalaman karena sudah mendapatkan pelatihan khusus, suku cadang terjamin asli, hingga biaya service mobil di bengkel resmi tarifnya jelas. Mungkin Anda bertanya-tanya berapakah estimasi biaya yang harus dikeluarkan saat service di bengkel resmi? Untuk lebih jelasnya, simak selengkapnya di artikel ini. 

Cek Bagian Mobil Sebelum Dibawa Liburan

Sebelum mengetahui estimasi biaya service mobil di bengkel resmi, sebaiknya ketahui dahulu bagian-bagian mobil yang perlu diperiksa apakah masih berfungsi dengan normal atau sudah waktunya untuk diservis atau bahkan diganti. Berikut ini bagian penting mobil yang harus Anda cek. 

  1. Air radiator

Salah satu komponen yang harus Anda periksa adalah air radiator. Pastikan air radiator dalam kondisi penuh dan air reservoir sampai batas level. Cek kondisi selang radiator, jika sudah menggelembung atau retak sebaiknya segera ganti untuk menghindari selang pecah saat mobil digunakan kembali. 

  1. Filter dan selang bensin

Setelah digunakan dalam perjalanan yang cukup jauh, pastikan selang bahan bakar tidak mengalami keretakan atau kebocoran, selain itu cek juga apakah filter bensin juga tidak dalam kondisi tersumbat. 

  1. Oli mesin

Setelah melakukan perjalanan jauh, pastikan kembali apakah oli mesin masih dalam volume yang cukup. Cara mengecek volume oli mesin adalah dengan memeriksa level pada stik oli yang harus berada di garis antara tanda L dan F. Jika kurang atau sudah kotor, sebaiknya lakukan penggantian oli saat Anda ke bengkel. 

  1. Rem 

Bagian mobil yang harus dicek selanjutnya adalah minyak rem. Jika rem berkurang dari batas level minimal, ada kemungkinan terjadi kebocoran. Untuk mengeceknya, Anda perlu memeriksa bagian selang, master rem, dan bagian velg jika terlihat noda basah yang tertinggal sebagai tanda kebocoran silinder roda. 

  1. Saringan udara

Selanjutnya Anda perlu mengecek bagian air filter atau saringan udara. Komponen mobil satu ini berfungsi untuk memberikan udara bersih untuk disemprotkan di ruang pembakaran. Umumnya pemakaian air filter berpatokan pada jarak tempuh sekitar 10.000 km. 

  1. Ban mobil

Ban mobil menjadi salah satu komponen yang cukup penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara. Jangan sampai karena lalai mengecek ban mobil, perjalanan Anda bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, pastikan kondisi ban mobil dengan mengecek tekanan, kelayakan, hingga melakukan spooring dan balancing jika diperlukan. 

  1. Wiper mobil

Liburan akhir tahun identik dengan musim hujan dan seringkali memang harus berkendara di bawah guyuran hujan. Agar tidak mengganggu visibilitas, pastikan wiper mobil tetap berfungsi dengan normal. Jika Anda ragu dengan cara memeriksa wiper mobil dengan benar, bawa mobil ke bengkel resmi untuk dilakukan pemeriksaan. 

  1. Timing belt

Pengecekan mobil selanjutnya adalah timing belt. Komponen satu ini perlu diganti secara berkala. Jika sudah getas dan melar, kinerja mesin menjadi tidak optimal. Umumnya penggantian timing belt berpatokan pada indikator jarak tempuh kilometer pada speedometer. Jika sudah digunakan sejauh 50.000 km, sebaiknya segera ganti dengan yang baru. 

Biaya Service Berkala di Bengkel Resmi

Anda pastinya tidak asing dengan anjuran service berkala pada mobil di bengkel resmi. Tujuan dari service mobil berkala adalah untuk menjaga performa kendaraan. Cara ini juga bisa membantu komponen kendaraan tidak mudah rusak sehingga Anda tidak perlu sering menggantinya sebelum habis masa pakai usia. Maka dari itu, service mobil berkala justru lebih hemat. 

Estimasi biaya service mobil di bengkel resmi akan berbeda-beda tergantung pada merek mobil dan layanan service yang dilakukan. Berikut ini rinciannya. 

  1. Service berkala mobil 1.000 km

Meskipun mobil baru melakukan perjalanan 1.000 km, bukan berarti Anda tidak perlu melakukan service berkala. Di KM ini, teknisi akan melakukan pengecekan beberapa bagian, seperti bodi, oli mesin, chassis, sistem pendingin mesin, transmisi, rem, hingga power steering. Biayanya akan berbeda-beda, bahkan beberapa produsen mobil memberikan gratis untuk service pertama setelah 6 bulan atau 1.000 km. 

  1. Service berkala mobil 15.000 km

Setelah mobil mencapai jarak tempuh 10.000 km, maka servis berkala selanjutnya adalah 15.000 km. Pada jarak tempuh ini, ada beberapa komponen yang diperiksa, seperti penggantian oli mesin kendaraan, pengecekan baut kolong, fluida dan minyak-minyak, dan suspensi. 

Estimasi biaya service mobil di bengkel resmi untuk kendaraan yang telah mencapai jarak tempuh 10.000 km mencapai Rp400.000 hingga Rp600.000

  1. Servis berkala mobil 20.000 km

Saat mobil berusia satu tahun, umumnya mobil sudah mencapai jarak tempuh 20.000 km. Oleh karena ini, service ini membutuhkan waktu sedikit lama karena komponen yang dicek dan dibersihkan terbilang banyak. Sebut saja pembersihan saringan udara, kalibrasi idle, mengganti filter AC, membersihkan throttle body, pengecekan rem semua roda, pengecekan dan penyetelan klep, hingga balancing dan spooring.

  1. Servis mobil berkala 40.000, 80.000, 120.000 km

Pada mobil yang sudah menempuh perjalanan 40.000, 80.000, dan 120.000, ada beberapa komponen mobil yang akan diperiksa, mulai dari busi, oli mesin, filter udara, canister sistem, minyak rem, dan kompresor. Untuk biaya service berkala mobil 40.000, 80.000, dan 120.000 km akan berbeda-beda. 

Misalnya saja seperti mobil Honda, di mana biaya perawatan berkala di bengkel resmi Honda mencapai Rp1.000.000 hingga Rp1.200.000 untuk jarak tempuh 40.000 km, sedangkan untuk jarak tempuh 80.000 km mencapai Rp2.600.000 hingga Rp3.000.000.

Selain perawatan mobil berkala berdasarkan jarak tempuh, pemilik kendaraan juga perlu melakukan perawatan tune up setiap satu tahun sekali untuk mempertahankan performa mobil. Jenis service ini secara umum mencakup penggantian komponen mobil. Meskipun terkadang masih dalam kondisi baik, sebaiknya komponen diganti sesuai dengan waktu penggunaannya, seperti filter udara, kabel busi, filter bahan bakar, dan penyetelan sensor oksigen pada mobil. 

Estimasi biaya servis mobil di bengkel resmi tentunya akan berbeda-beda. Anda bisa bertanya ke teknisi terlebih dahulu mengenai kisaran biaya yang harus dikeluarkan.

Demikian informasi mengenai estimasi biaya bengkel resmi dari layanan sewa mobil Jennete Rent Jakarta. Semoga bermanfaat, khususnya bagi Anda yang telah melakukan perjalanan wisata akhir tahun yang cukup melelahkan.



Silahkan hubungi kami