blog

15 Mar 2025

Mudik naik mobil listrik semakin populer di kalangan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan energi berkelanjutan, banyak pemudik mulai beralih ke mobil listrik karena menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik serta mengurangi emisi gas buang. Selain itu, mobil listrik juga memiliki biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan mobil konvensional, terutama dalam hal konsumsi energi dan perawatan mesin.

Namun, meskipun mudik naik mobil listrik memiliki banyak keunggulan, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan, terutama terkait dengan infrastruktur pengisian daya. Ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik masih terbatas dibandingkan dengan SPBU untuk kendaraan berbahan bakar fosil. Oleh karena itu, perencanaan rute dan strategi pengisian daya menjadi faktor penting agar perjalanan tetap lancar dan nyaman. Untuk lebih jelaskan, berikut beberapa tips mudik naik mobil listri yang bisa Anda terapkan:

Tips Mudik Naik Mobil Listrik

1. Rencanakan Rute dan Lokasi Pengisian Daya

Mudik naik mobil listrik membutuhkan perencanaan rute yang matang. Salah satu hal paling penting yang perlu dilakukan adalah memastikan ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang jalur mudik yang akan Anda lalui.

Sebelum berangkat, gunakan aplikasi peta atau platform resmi penyedia SPKLU, seperti Charge.IN, untuk melihat lokasi stasiun pengisian daya terdekat. Selain itu, cari tahu jenis charger yang tersedia di setiap SPKLU, apakah menggunakan fast charging atau hanya charger biasa, agar Anda bisa memperkirakan waktu pengisian daya dengan lebih akurat.

Selain mencari SPKLU yang tersedia di rest area utama, pertimbangkan juga lokasi alternatif di sekitar jalur mudik, seperti di kota-kota besar atau pusat perbelanjaan yang memiliki fasilitas pengisian daya. Dengan memiliki beberapa opsi lokasi pengisian, Anda dapat menghindari antrean panjang atau kendala teknis yang mungkin terjadi di satu titik SPKLU.

Baca Juga: Catat! Ini Daftar Lokasi Charger Mobil Listrik di Jakarta 

2. Isi Daya Maksimal Sebelum Berangkat

Langkah penting lainnya yang harus dilakukan jika Anda ingin mudik naik mobil listrik adalah memastikan baterai mobil listrik terisi penuh. Dengan baterai yang terisi maksimal, Anda dapat mengurangi frekuensi pengisian ulang di perjalanan dan lebih leluasa menentukan titik pengisian berikutnya.

Selain itu, mengisi daya hingga penuh sebelum berangkat memberikan cadangan daya yang cukup untuk menghadapi berbagai kondisi tak terduga, seperti kemacetan panjang atau rute alternatif yang lebih jauh dari perkiraan. Dalam kondisi lalu lintas padat, mobil listrik dapat mengonsumsi daya lebih banyak karena penggunaan AC dan fitur lainnya, sehingga daya ekstra akan sangat membantu menghindari risiko kehabisan baterai di tengah perjalanan.

3. Gunakan Mode Berkendara Hemat Energi

Saat mudik naik mobil listrik, efisiensi penggunaan daya baterai menjadi faktor penting agar perjalanan tetap lancar tanpa sering berhenti untuk mengisi ulang. Salah satu cara terbaik untuk menghemat daya adalah dengan mengaktifkan mode berkendara hemat energi atau eco mode yang tersedia di sebagian besar mobil listrik. Mode ini dirancang untuk mengoptimalkan konsumsi energi dengan membatasi akselerasi yang tidak perlu, mengurangi output daya ke sistem non-esensial, serta mengatur respons throttle agar lebih efisien.

Menggunakan eco mode sangat direkomendasikan terutama saat melintasi jalur panjang, seperti jalan tol atau rute luar kota yang memungkinkan pengendaraan dengan kecepatan stabil. Dengan mode ini, mobil listrik dapat memperpanjang jarak tempuh baterai sehingga Anda tidak perlu terlalu sering mencari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

4. Manfaatkan Sistem Regenerative Braking

Saat mudik naik mobil listrik, efisiensi daya menjadi kunci agar perjalanan lebih nyaman dan minim hambatan. Salah satu fitur yang dapat membantu menghemat energi adalah regenerative braking. 

Teknologi ini memungkinkan mobil listrik untuk mengonversi energi kinetik yang dihasilkan saat pengereman menjadi daya yang disimpan kembali ke baterai. Dengan kata lain, setiap kali Anda mengurangi kecepatan atau mengerem, sebagian energi yang biasanya terbuang dapat digunakan kembali untuk memperpanjang jarak tempuh kendaraan.

5. Hindari Beban Berlebihan

Saat mudik naik mobil listrik, membawa barang dalam jumlah besar memang terasa wajar, terutama jika perjalanan dilakukan bersama keluarga. Namun, perlu diingat bahwa semakin berat beban kendaraan, semakin besar konsumsi daya listriknya.

Hal ini karena motor listrik harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan mobil yang lebih berat, yang pada akhirnya akan mengurangi jarak tempuh per pengisian daya. Untuk menjaga efisiensi energi, ada baiknya Anda membawa barang secukupnya dan menghindari membawa beban yang tidak diperlukan.

Baca Juga: Apa Perbedaan Mobil Listrik dan Hybrid? Ini Jawabannya

Keuntungan Mudik Naik Mobil Listrik

1. Lebih Hemat Biaya Bahan Bakar

Salah satu keuntungan utama mudik naik mobil listrik adalah biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar bensin atau solar. Dengan menggunakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau melakukan pengisian daya di rumah sebelum berangkat, pengeluaran untuk "bahan bakar" bisa lebih hemat, terutama jika dibandingkan dengan harga BBM yang biasanya cenderung meningkat saat musim mudik.

2. Ramah Lingkungan dan Nol Emisi

Mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan konvensional. Dengan menggunakan mobil listrik untuk mudik, Anda turut berkontribusi dalam mengurangi polusi udara, terutama di kota-kota besar yang sering mengalami peningkatan emisi selama musim mudik.

3. Nyaman dan Minim Getaran

Berbeda dengan mobil berbahan bakar fosil, mobil listrik memiliki sistem penggerak yang lebih halus tanpa getaran mesin yang mengganggu. Hal ini membuat perjalanan jarak jauh terasa lebih nyaman bagi pengemudi maupun penumpang, terutama saat melewati jalan tol atau rute panjang yang membutuhkan stabilitas berkendara.

Itu dia beberapa tips mudik naik mobil listrik. Dengan perencanaan yang matang, termasuk mengetahui lokasi pengisian daya dan mengoptimalkan penggunaan energi, perjalanan bisa lebih lancar dan bebas khawatir.

Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman berkendara dengan mobil listrik, kini tersedia berbagai opsi kendaraan listrik yang bisa disewa sesuai kebutuhan. Jennete Rent, sebagai perusahaan rental mobil di Jakarta, menyediakan beragam pilihan mobil listrik yang dapat menjadi solusi transportasi praktis dan modern. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan manfaatkan jasa sewa mobil kami sekarang juga! 



Silahkan hubungi kami