Di Tengah Pandemi, Yuk Awet Bahan Bakar Mobil dengan Cara Berikut

Dengan adanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ini, kita diwajibkan untuk mematuhi peraturan berkendara yang aman selama pandemi masih mewabah.

Demi keamanan, berkendara dengan menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil menjadi pilihan yang paling tepat karena tidak perlu berbagi tempat dengan orang lain. Namun, berkendara sendiri setiap hari tentunya cukup memakan biaya yang cukup, apalagi kita tidak bisa berkendara dengan banyak orang di dalam mobil. Oleh karena itu, yuk mulai sadar hemat bahan bakar supaya perekonomian tetap stabil selama pandemi ini. Anda bisa mengaplikasikan penghematan bahan bakar ini di mobil pribadi, maupun saat menyewa mobil.

Jaga stabilitas laju kecepatan

Rem mendadak, dan juga melaju kencang dengan mendadak merupakan salah satu hal yang harus dihindari. Demi menjaga keawetan bahan bakar, disarankan untuk melaju dengan kecepatan stabil dan tidak menarik gas secara spontan.

Ketahui gigi yang tepat

Selama berkendara, pastikan Anda telah mengetahui gigi yang tepat untuk berbagai medan yang akan dilalui dan juga laju kecepatan yang akan diambil untuk menghemat bahan bakar.

Melaju dengan kecepatan yang disarankan

Berjalan dengan laju terlalu lamban tidak akan mempengaruhi keawetan mesin bahan bakar, justru malah akan membuat getaran pada mesin yang bisa merugikan dalam jangka panjang dan juga pendek.

Saat berkendara lewat jalan tol, usahakan untuk melaju pada kecepatan 70-90 km/jam.

Gunakan fitur eco-driving

Beberapa kendaraan keluaran terbaru sudah memiliki tombol “eco driving” yang membuat kerja mesin secara efisien.

Nah, itu dia beberapa tips menjaga bahan bakar mesin supaya tetap awet selama berkendara. Yuk hemat bahan bakar!

Jika Anda membutuhkan jasa rental mobil atau sewa mobil, kunjungi laman Rent Jennete. Selain sewa mobil, Rent Jennete juga menawarkan rental motor yang bisa digunakan sebagai alternatif transportasi Anda. Meskipun sewa mobil atau rental mobil lebih aman dan mudah di Rent Jennete, namun ada baiknya untuk tetap berada di rumah untuk meminimalisir interaksi, seperti yang juga sudah dihimbau oleh pemerintah.

Sumber foto: pexels.com