blog

18 Aug 2023

Aki pada mobil harus dicas atau diisi ulang secara berkala. Lalu bagaimana cara cas aki mobil yang benar? Ini informasinya!

Aki adalah perangkat yang menyimpan energi listrik. Saat mobil berjalan, aki digunakan untuk menyediakan daya listrik kepada berbagai komponen elektrikal di dalam mobil. Namun perlu Anda ketahui, seiring penggunaannya, energi kimia dalam aki akan habis dan tegangan aki akan turun. Selain itu, aki yang terlalu lama tidak dicas bisa mengalami kerusakan yang dapat mengurangi umur aki secara signifikan. Oleh karena itulah, aki perlu dicas atau diisi ulang secara berkala.

Tanda-tanda Aki Mobil Perlu Dicas

Ada beberapa tanda yang dapat mengindikasikan bahwa aki mobil perlu dicas. Berikut adalah beberapa tanda umum yang perlu Anda perhatikan.

  • Lampu indikator aki menyala.
  • Mesin mobil menjadi sulit menyala.
  • Lampu interior dan headlight menjadi redup.
  • Sistem elektronik seperti radio, AC, atau power window mulai beroperasi dengan tidak normal. 
  • Mobil sering mati mendadak

Cara Cas Aki Mobil Sendiri yang Benar dan Aman

Sebelum memulai proses pengisian daya aki, penting untuk menyiapkan charger yang cocok dengan jenis aki mobil yang Anda gunakan. Selain itu, pastikan juga untuk melakukan pengisian daya secara manual di lingkungan yang kering untuk mencegah risiko tersetrum listrik. Gunakan juga sarung tangan dan kacamata pelindung untuk menghindari kontak langsung dengan bahan kimia atau gas yang mungkin dihasilkan selama pengisian daya.

Jika persiapan sudah Anda lakukan, berikut cara cas aki mobil:

1. Keluarkan aki dari mobil Anda

Langkah pertama adalah melepas dan mengeluarkan aki dari mobil Anda. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati. Caranya, lepas kabel dan klem pada bagian kutub negatif terlebih dahulu, selanjutnya Anda bisa melepas bagian kutub positif.

Setelah semua kabel, klem, dan kedua kutub aki pada mobil tidak lagi terhubung dengan komponen lainnya, Anda dapat mengeluarkan aki dari mobil. Pastikan Anda mengangkatnya dengan perlahan agar cairan di dalam aki tidak tumpah keluar.

2.  Cek ketinggian cairan aki mobil

Setelah berhasil mengeluarkan aki mobil, langkah selanjutnya adalah memeriksa ketinggian cairan dalam aki. Anda dapat melakukan ini dengan cara membuka tutup ventilasi aki. 

Sebelum Anda memulai proses pengisian daya, penting untuk memeriksa apakah volume cairan dalam aki sudah mencukupi. Jika ternyata tinggi cairan dalam aki kurang, Anda bisa menambahkan air suling atau air aki hingga mencapai batas 1/3 dari level maksimal.

Perlu diingat, jangan mengisi air aki sampai penuh karena elemen dalam aki dapat memuai selama pengisian daya. Ini nantinya bisa memengaruhi volume keseluruhan cairan. 

Selain itu, pastikan tutup ventilasi aki sudah terbuka sepenuhnya. Jika tutup tetap dalam kondisi tertutup selama pengisian daya, maka tekanan dan uap dalam aki bisa meningkat sehingga berisiko menimbulkan risiko ledakan.

3. Pasangkan kabel charger ke aki mobil

Langkah berikutnya adalah pemasangan kabel charger pada aki mobil untuk proses pengisian daya listrik. Ketika memasang kabel charger aki, pastikan bahwa charger belum tersambung dengan stop kontak. Agar aman, pastikan Anda melakukan tahap ini dengan menggunakan sarung tangan anti listrik. 

Selanjutnya, Anda dapat memasang kabel charger positif ke terminal aki yang berwarna merah, lalu pasang kabel negatif ke terminal aki yang berwarna hitam. Setelah kabel-kabel terpasang dengan kuat dan benar, langkah berikutnya adalah menghubungkan charger aki ke stop kontak  atau sumber listrik dengan hati-hati.

4. Isi daya aki mobil hingga penuh

Selanjutnya Anda cukup menunggu hingga daya aki terisi penuh. Proses pengisian daya aki ini akan membutuhkan waktu mulai dari 3 sampai 12 jam tergantung kapasitas aki yang digunakan.

Perlu Anda ketahui bahwa charger aki modern biasanya sudah dilengkapi dengan alarm yang akan menunjukkan tanda bahwa aki sudah terisi penuh. Jadi, Anda tinggal menunggu hingga indikator aki menyala kemudian lepaskan kabel charger dari aki mobil. 

5. Pasang aki kembali di mobil

Setelah aki mobil terisi penuh, Anda bisa memasang kembali penutup ventilasi aki dengan rapat. Pastikan juga untuk membersihkan sisa air aki yang mungkin menempel di sekitar penutup. 

Selanjutnya, letakkan aki dengan posisi tegak lurus ke bagian dudukannya. Pasangkan kabel positif terlebih dahulu pada terminal positif, baru kemudian pasangkan kabel negatif pada terminal negatif aki. Hal ini penting untuk dilakukan untuk mencegah timbulnya hubungan pendek listrik saat proses pemasangan aki.

Pastikan juga bahwa semua kabel dan klem  terpasang dengan kuat dan benar. Jika terdapat bagian yang terpasang dengan tidak sempurna, maka hal ini bisa membuat mesin mobil tidak bisa menyala saat Anda mencoba menghidupkannya.

Baca Juga: Plat K dari Daerah Mana? Cek di Sini Info Wilayah & Cara Cek PKB-nya

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Cas Aki Mobil Sendiri

Selama proses pengisian daya pada aki mobil, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan agar proses tersebut berjalan dengan aman, seperti:

1. Jenis aki dan charger

Pastikan bahwa jenis aki dan charger yang digunakan sesuai. Penggunaan charger yang tidak sesuai justru dapat merusak aki.

2. Lokasi pengisian daya

Pastikan tempat pengisian daya kering dengan ventilasi terbuka.  Selama pengisian, aki dapat mengeluarkan gas yang mudah terbakar. Ventilasi yang buruk dapat meningkatkan risiko kebakaran atau ledakan.

3. Kabel dan konektor

Periksa kabel charger, klem, dan konektor. Komponen yang rusak dapat menyebabkan masalah saat pengisian daya.

4. Kesehatan aki

Pastikan aki dalam kondisi baik dan tidak rusak sebelum mengisi daya. Jika ada kerusakan, Anda perlu memperbaikinya terlebih dahulu sebelum melakukan pengisian daya.

5. Cairan aki

Jika Anda menggunakan aki berisi cairan, periksa ketinggian airnya. Jika terlalu rendah, tambahkan air suling hingga mencapai level yang disarankan.

6. Tutup Ventilasi

Pastikan tutup ventilasi aki terbuka selama pengisian daya. Ini dilakukan untuk mencegah penumpukan tekanan atau gas berbahaya.

7. Sarung tangan dan perlengkapan keselamatan

Saat cas aki mobil sendiri, Anda perlu memperhatikan keselamatan Anda. Jadi, jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan dan kacamata pelindung. 

8. Tetap pantau proses pengisian daya

Jangan tinggalkan pengisian aki tanpa pengawasan. Jika terdapat tanda-tanda tidak biasa, seperti bau aneh maka segera hentikan proses pengisian.

Baca Juga:  Ingin Sewa Mobil Double Cabin di Jakarta? Ini Rekomendasi Pilihannya!

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai cara cas aki mobil sendiri dengan benar. Jika Anda merasa tidak yakin atau mengalami masalah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan teknisi otomotif terlatih.

Jennete Rent Sediakan Mobil Terawat Siap Pakai

Jennete Rent adalah perusahaan rental mobil Jakarta dengan beragam pilihan jenis mobil siap pakai. Jika mobil Anda saat ini sedang bermasalah, hubungi kami untuk mendapatkan solusi akan sarana transportasi yang Anda butuhkan.

Selain menyediakan mobil yang terawat, kami juga dapat menyediakan fasilitas driver profesional untuk Anda. Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi Jennete Rent dan sewa mobil yang Anda inginkan sekarang!
 

 



Silahkan hubungi kami